Choirul Anam: Dari Asshomadiyah ke Ceko

Choirul Anam, Alumsi Ponpes. Asshomadiyah

Dunia pesantren selalu memiliki cerita yang menarik. Kawah candra dimuka kaum sarungan ini seiring jalan terus berbenah untuk menciptakan generasi muda yang berakhlak mulia dan memiliki wawasan keilmuan yang luas.

Peran itu juga diambil oleh Pondok Pesantren Asshomadiyah Burneh, Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Sebagaimana cita-cita yang disematkan oleh pendirinya yaitu KH. Makki Syarbini. Pesantren Asshomadiyah berkontribusi dalam membangun peradaban manusia.

Peran itu dapat dilihat secara nyata pada kiprah para dzuriah di berbagai sendi kehidupan, termasuk kiprah para alumni yang tersebar diberbagai bidang. Satu diantara alumni itu adalah Choirul Anam.

Choirul Anam lahir di Bangkalan 1984 dari pasangan orang tua Putra pasangan (almarhum) Moch. Sahlun dan Siti Habibah.

Pendidikan

Sejak lulus Sekolah Dasar (SD) Choirul Anam di pondokkan orang tua di Pondok Pesantren Asshomadiyah, Burneh, Bangkalan, Madura, Jawa Timur. tepatnya di Ndalem KH. Nur Kholis Yasin (Kiai Mukhlis) dan Nyai Hj. Maimunah Makki. Hal ini mengikuti jejak ayah dan ibunya yang pernah ikut ndalem Kiai Mukhlis.

Choirul Anam atau yang akrab di sapa Irul selain nyantri di pesantren Asshomadiyah dalam waktu bersamaan juga meneruskan pendidikan formal di SMP Negeri 4 Bangkalan dan SMA Negeri 1 Bangkalan pada tahun 2002.

Meski dari latar belakang keluarga yang kurang secara ekonomi, Irul memiliki semangat menimba ilmu yang luar biasa. Irul dibantu oleh Lora Abdul Haq Nur, putra dari KH. Nur Kholis Yasin yang saat itu sedang kuliah di Universitas Indnesia. dari situ Irul dapat melanjutan kuliah di Politeknik Universitas Indonesia yang sekarang sudah barubah menjadi Politeknik Negeri Jakarta (PNJ).

Irul lulus dan menyandang status Ahli Madya (Amd) Akuntansi di PNJ pada 2005. Setahun berikutnya, Anam melanjutkan pendidikan S-1 di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) sambil bekerja. Pada tahun 2015, Irul melanjutkan pendidikan pascasarjana dengan mengambil jurusan perencanaan kebijakan publik di Universitas Indonesia dan lulus tahun 2017.

Tahun 2019 Irul melanjutkan pendidikan doktoralnya di Charles University Prague, Republik Ceko. Kampus Charles University Prague, dipilih setelah mendapat masukan dari dosen-dosenya dan kampus ini adalah almamater dari tokoh fisikawan dunia, yaitu Albert Einstein

Aktif Berorganisasi

Setelah menempuh pendidikan di luar negeri, tepatnya di Charles University Prague, Republik Ceko. Choirul Anam menempati beberapa posisi penting di organisasi kepemudaan Indonesia di luar negeri. Tahun 2020 Irul terpilih sebagai koordinator Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) se dunia masa bakti 2020–2021.

Pada perhelatan rapat secara online pembentukan Pengurus Majelis Perwakilan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MP KAHMI) Eropa Raya pada 8 Maret 2022. Pada rapat tersebut Choirul Anam terpilih sebagai Ketua Umum KAHMI Eropa Raya yang pertama untuk periode 2022-2027.

Rapat pembentukan MP KAHMI Eropa Raya sendiri dilaksanakan secara online dengan dihadiri peserta dari beberapa negara eropa seperti Republik Ceko, Hungaria, Austria, Polandia, United Kingdom, Denmark, serta Rusia.

Semasa aktif kuliah di Universitas Indonesia. Choirul Anam juga aktif sebagai aktivis Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI).

Choirul Anam juga tercatat sebagai Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) periode 2019-2023 senagai Wakil Bendahara Umum I.

Saat ini Choirul Anam juga masih aktif sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Repubik Indonesia. **

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *