Jangan Sembarangan Memilih Pesantren untuk Anak

Dr. KH Shofiyullah Muzammil, Pengasuh Pondok Pesantren Mahasiswa Al Ashfa, Yogyakarta saat menjadi penceramah di Halal bi Halal Iksadiya, Sabtu (6/5/2022)

Akhir-akhir ini banyak berita miring tentang pesantren. Hal ini menyebabkan orang tua khawatir memilih pesantren untuk anak-anak mereka. Kerena itu penting bagi orang tua lebih berhati-hati memilih pesantren bagi anak-anak.

Hal itu disampaikan oleh Dr. KH. Shofiyullah Muzammil, Pengasuh Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ashfa, Sleman, Yogyakarta saat menjadi penceramah pada acara Halal bi Halal Ikatan Santri dan Alumni Asshomadiyah (Iksadiya), di Rumah H. Nur Mahfud, Desa Dlambah Dajjah, Tanah Merah, Bangkalan, Sabtu (6/5/2022).

Kiai Shofi mengatakan, saya berpesan kepada para orang tua, khususnya alumni Asshomadiyah agar berhati-hati memilih pesantren untuk anak-anaknya.

“pesantren itu tradisinya NU, sedangkan Muhammadiyah lebih mengembangkan pendidikan umum, mendirikan kampus, dll. Namun, saat ini banyak pesantren yang didirikan oleh orang-orang wahabi, salah satu cirinya namanya biasanya pakai nama sahabat Nabi Muhammad SAW, misalnya Pondok Pesantren Abu Bakar”. kata Kiai Shofi.

Saat ini juga banyak kampus-kampus yang mendirikan pesantren dan kiainya di SK-kan oleh Rektor.

“banyak kampus bikin pesantren, kiainya di SK-kan rektor, kalau gak cocok sama rektor SK bisa dicabut, masak ia kiai di SK-kan, sementara kiai itu gelar dari masyarakat.” jelas Kiai Shofi

Kiai Shofi berharap agar para alumni membangun komunikasi dengan para pengasuh, khususnya pondok pesantren Asshomadiyah, yang sanad keilmuannya sudah jelas. karena sanad itu penting.

Halal bi Halal dihadiri oleh keluarga besar pondok pesantren Asshomadiyah dan para santri serta alumni. hadir KH. Abdul Muhaimin Makki, KH. Abdullah Muad Makki, KH Islah Nur, Dr. KH. M. Yasin Nur.**

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts