KH. Muad Makki Pimpin Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Pondok Pesantren Asshomadiyah yang berlokasi di Desa Burneh, Bangkalan, Madura, dipenuhi suasana khidmat dan penuh kehangatan. Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW digelar dengan penuh khidmat dihadiri oleh ratusan santri, alumni, serta masyarakat setempat. Acara tersebut dipimpin langsung oleh KH. Muad Makki, Pengasuh Pondok Pesantren Asshomadiyah, yang menyampaikan pesan-pesan keagamaan dan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW.

Dalam kesempatan tersebut, KH. Muad Makki menekankan pentingnya menjadikan peringatan Maulid Nabi sebagai momentum untuk mengingat dan meneladani perjuangan Rasulullah SAW dalam menyebarkan ajaran Islam yang penuh rahmat. Beliau mengajak hadirin untuk mencontoh akhlak mulia Nabi Muhammad SAW, baik dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, maupun berbangsa.

“Peringatan Maulid Nabi bukan sekadar ritual tahunan, melainkan sebagai wujud kecintaan kita kepada Rasulullah SAW. Mari kita meneladani beliau, menjaga kesucian hati, dan memperbaiki akhlak dalam setiap langkah kehidupan. Rasulullah adalah contoh terbaik dalam segala aspek kehidupan,” tutur KH. Muad Makki.

Selain tahlil, acara juga dimeriahkan dengan pembacaan shalawat, lantunan qasidah, dan doa bersama yang dipimpin oleh para kiai dan tokoh agama setempat. Para santri dengan antusias melantunkan pujian dan shalawat, menciptakan suasana syahdu yang menambah semaraknya peringatan tersebut.

Acara Peringatan Maulid Nabi di Pondok Pesantren Asshomadiyah ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi para alumni pondok dan masyarakat. KH. Muad Makki menekankan bahwa pondok pesantren adalah pusat dakwah dan pendidikan yang tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga menguatkan nilai-nilai akhlak, gotong-royong, dan cinta tanah air.

“Semoga peringatan Maulid Nabi ini menjadi momentum bagi kita semua untuk memperbaiki diri dan terus berbuat kebaikan, menjaga kebersamaan, serta mempererat ukhuwah islamiyah. Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, kita harus meneladani Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman hidup,” lanjut KH. Muad Makki.

Acara ditutup dengan doa bersama dan jamuan makan sederhana. Para santri, tamu undangan, dan masyarakat setempat turut merasakan kehangatan kebersamaan dan semangat memperingati kelahiran junjungan umat Islam, Nabi Muhammad SAW.

Pondok Pesantren Asshomadiyah, di bawah asuhan KH. Muad Makki, dikenal sebagai salah satu pesantren di Bangkalan yang berkomitmen dalam mengembangkan pendidikan agama yang moderat dan memadukan antara ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum. Dengan semangat Maulid Nabi, KH. Muad Makki berharap agar seluruh santri dan masyarakat semakin teguh dalam menjaga ajaran Islam yang rahmatan lil alamin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *