Profil

Profil Pondok Pesantren Asshomadiyah

Pondok Pesantren Asshomadiyah berlokasi di Jl. KH. Makki Syarbini, Burneh, Bangkalan, Madura, dan merupakan salah satu pesantren tertua yang berdiri sejak tahun 1950‑an. Didirikan oleh KH. Makki Syarbini bin KH. Syarbini bin KH. Abdus Shoamd, pesantren ini lahir dari semangat pengabdian untuk membina generasi yang berilmu, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara.

Sejarah dan Perkembangan

Pondok Pesantren Asshomadiyah awalnya merupakan pondok salaf sederhana, yang pada masa awal hanya menerima sekitar 200 santri putra dan 50 santri putri. Pembatasan ini dilakukan dengan kesadaran penuh oleh pendirinya, karena beliau ingin memastikan para santri mendapatkan perhatian dan pengawasan langsung dalam proses belajar dan pembinaan akhlak.

Seiring perjalanan waktu, Pondok Pesantren Asshomadiyah terus berkembang pesat. Di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Asshomadiyah, kini pesantren ini mengelola asrama santri dan menyelenggarakan pendidikan formal mulai dari Play Group, TK, SDIT, SMPIT, hingga SMK. Saat ini, jumlah santri yang menempuh pendidikan di lingkungan pesantren mencapai lebih dari 1000 orang.

Pusat Pendidikan dan Pengembangan

Pondok Pesantren Asshomadiyah dikenal sebagai pusat pendidikan penghafal Al-Qur’an di Bangkalan dan sekitarnya. Dengan program tahfidz yang terstruktur dan dibimbing langsung oleh para pengasuh dan ustadz yang berpengalaman, pesantren ini telah melahirkan ratusan hafidz dan hafidzah yang siap mengamalkan ilmunya di tengah masyarakat.

Selain itu, dalam upaya memperluas dakwah dan pendidikan Islam, hingga kini telah berdiri lebih dari 12 cabang pesantren yang dikelola langsung oleh dzurriyah (keturunan) KH. Makki Syarbini. Cabang-cabang ini tersebar di berbagai wilayah dan terus berkontribusi dalam pengembangan pendidikan agama Islam dan penguatan karakter generasi muda.

Visi

Mewujudkan generasi Islam yang berilmu, berakhlak mulia, mandiri, dan bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara.

Misi

  • Menanamkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah dalam kehidupan sehari-hari santri.
  • Menyelenggarakan pendidikan formal dan non-formal yang berkualitas.
  • Membangun pusat tahfidz Al-Qur’an yang melahirkan generasi penghafal Al-Qur’an.
  • Mengembangkan cabang-cabang pesantren untuk memperluas dakwah Islam.
  • Membekali santri dengan keterampilan dan kemampuan adaptif menghadapi perkembangan zaman.