Kabar duka menyelimuti dunia pendidikan dan dakwah di Kabupaten Bangkalan. Drs. KH. Zainal Abidin, M.Pd., seorang guru teladan dan dai yang gigih, wafat pada Ahad, 27 Juli 2025 di Rumah Sakit Graha Amerta, Surabaya. Almarhum dikenal sebagai sosok yang ulet dalam pengabdiannya, terutama di Pondok Pesantren Asshoamdiyah.
KH. Zainal Abidin memulai kiprah pengabdiannya sebagai guru tugas di Pondok Pesantren Asshoamdiyah. Berasal dari Jombang, beliau kemudian menetap dan menjadi bagian dari keluarga besar pesantren setelah mempersunting putri dari salah satu saudara almaghfurlah KH. Makki Syarbini, pendiri Ponpes Asshoamdiyah.
“Beliau adalah pribadi yang sangat bersemangat dalam memperjuangkan pendidikan dan dakwah Islam. Tidak hanya mengajar di pesantren, beliau juga aktif mengisi pengajian di berbagai wilayah di Kabupaten Bangkalan dan sekitarnya,” ujar KH. Muad Makki, Pengasuh Ponpes Asshoamdiyah.
Kepergian KH. Zainal Abidin meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan santri, tetapi juga masyarakat luas yang pernah merasakan ilmu dan teladan dari sosok sederhana nan bersahaja ini. Semoga amal jariyah beliau diterima di sisi Allah SWT dan ilmunya terus menjadi cahaya bagi generasi berikutnya.