Menag dan Menteri PPPA Ziarah ke Makam Pendiri Asshomadiyah di Bangkalan

Menteri Agama RI, Prof. KH. Nazaruddin Umar, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Hj. Arifah Choiri Fauzi, melakukan kunjungan silaturahmi dan ziarah ke Pondok Pesantren Asshomadiyah Burneh, Bangkalan, Madura. Kunjungan tersebut diawali dengan acara ramah tamah bersama pengasuh dan sesepuh pesantren, kemudian dilanjutkan dengan ziarah ke makam pendiri dan para muassis pesantren. Sabtu, (29/11/2025)

Rombongan disambut oleh Pengasuh Pondok Pesantren Asshomadiyah, KH. Abdul Muad Makki, para sesepuh, serta jajaran pengurus pondok. Suasana khidmat menyelimuti prosesi doa dan tahlil yang dipusatkan di makam Pendiri Asshomadiyah, KH. Makki Syarbini.

Menag Prof. KH. Nazaruddin Umar menyampaikan penghormatan mendalam atas jasa dan perjuangan KH. Makki Syarbini dalam membangun tradisi keilmuan Islam di Madura.

Para ulama adalah penjaga peradaban. Apa yang diwariskan KH. Makki Syarbini terus hidup melalui pendidikan dan akhlak para santri Asshomadiyah,” ujar Menag.

Dalam kesempatan ziarah tersebut, Menteri PPPA Hj. Arifah Choiri Fauzi mengungkapkan bahwa kunjungan ke kompleks makam KH. Makki Syarbini memiliki makna batin yang sangat mendalam baginya. Beliau menyampaikan bahwa di tempat yang sama juga dimakamkan kedua orang tuanya. Pernyataan itu disampaikan melalui akun resmi pribadi Menteri PPPA.

Saya bersama Menag Prof. Nasaruddin Umar berziarah ke makam orang tua saya. Di tempat ini, saya kembali merenungkan perjalanan panjang pengabdian yang saya jalani — bahwa setiap langkah yang saya ambil tidak pernah lepas dari kasih sayang, ajaran, dan doa yang diberikan oleh orang tua. Ziarah ini memberi saya kekuatan baru untuk terus menjalankan amanah dengan hati yang jernih dan penuh rasa syukur,” tulisnya dalam unggahan resmi tersebut.

Pengasuh pesantren, KH. Abdul Muad Makki, menyampaikan apresiasi atas kehadiran kedua menteri tersebut. Ia berharap kunjungan itu membawa keberkahan dan menjadi penguat hubungan antara pemerintah dan pesantren dalam memajukan pendidikan Islam.

Usai rangkaian ziarah di kompleks Asshomadiyah, rombongan melanjutkan perjalanan menuju makam ulama besar Madura, Syaikhona Kholil Bangkalan, untuk melaksanakan ziarah dan doa bersama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *