Program Studi Bahasa Inggris Kampus Asshomadiyah, yang bekerja sama dengan STKIP Bangkalan, melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS) Gasal untuk mahasiswa semester 3 pada Jumat (13/12/24). Kegiatan ini menjadi ajang bagi para mahasiswa untuk menunjukkan keterampilan mengajar yang sudah mereka miliki, meskipun baru berada di semester awal.
Dalam UAS kali ini, para mahasiswa berhasil menghadirkan media pembelajaran yang menarik dan inovatif. Hal ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi peserta didik, tetapi juga meningkatkan semangat belajar mereka. Kreativitas para mahasiswa terlihat dalam berbagai metode pengajaran yang dikreasikan dengan penuh semangat. Salah satu momen menarik datang dari Mufarrohah, mahasiswi yang menciptakan alat peraga berbahan kardus dengan desain 3 dimensi. Alat ini dihias dengan materi ajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) yang disajikan secara kreatif sehingga memudahkan peserta didik memahami konsep-konsep yang diajarkan.
Dr. KH. Abu Dzarrin al-Hamidy, selaku dosen di Kampus Asshomadiyah, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan UAS ini. Beliau menilai bahwa kreativitas mahasiswa semester 3 dalam menciptakan media pembelajaran inovatif menunjukkan kualitas pendidikan yang diterapkan di Kampus Asshomadiyah.
“Ini adalah bukti bahwa pembelajaran di Kampus Asshomadiyah mampu menghasilkan calon pendidik yang tidak hanya paham teori, tetapi juga terampil dalam praktik. Saya sangat bangga melihat mahasiswa kita sudah bisa menghadirkan metode pengajaran yang kreatif dan inovatif, bahkan di semester awal mereka,” ujar Kiai Dzarrin.
Beliau juga memberikan apresiasi khusus kepada Mufarrohah atas alat peraga yang dibuatnya. “Kreativitas seperti ini yang kita butuhkan dalam dunia pendidikan. Media pembelajaran yang sederhana namun efektif seperti ini mampu membuat peserta didik lebih antusias dan mudah memahami materi,” tambahnya.
KH. Abu Dzarrin berharap agar kegiatan seperti ini terus dilaksanakan untuk mendorong mahasiswa lebih percaya diri dalam mengembangkan kemampuan mengajar mereka. “Semoga semangat dan kreativitas ini terus tumbuh, sehingga Kampus Asshomadiyah dan STKIP Bangkalan dapat melahirkan pendidik-pendidik unggul yang mampu membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan,” tutupnya.