Dalam rangkaian acara Halal Bihalal Iksadiyah yang digelar pada Sabtu (5/4/2025), KH. Muhammad Yasin Nur, Lc, Pengasuh Pondok Pesantren Al Fath Jalen, Bekasi, memberikan tausiah yang mendalam mengenai pentingnya menjaga silaturahmi dengan keluarga pengasuh, khususnya dengan putra-putra Kiai. Tausiah ini menjadi pesan yang sangat relevan bagi para santri dalam menjaga hubungan baik dengan para alim ulama dan pengasuh pesantren, yang tidak hanya sebagai tanda kehormatan tetapi juga sebagai cara untuk menjaga keberkahan ilmu yang diajarkan.
Dalam kesempatan tersebut, KH. Muhammad Yasin Nur menegaskan, “Menjaga silaturahmi dengan keluarga pengasuh, terutama putra-putra Kiai, adalah bagian dari bentuk penghormatan dan pengabdian kepada Kiai. Silaturahmi ini merupakan wujud cinta dan rasa hormat yang harus terus dijaga, karena Kiai bukan hanya sebagai pendidik agama tetapi juga sebagai pembimbing hidup bagi para santri,” ujarnya.
Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa santri seharusnya menjaga hubungan baik dengan pengasuh, karena dengan demikian berarti mereka juga turut menjaga dan menghormati keberadaan Kiai sebagai guru dan pembimbing spiritual mereka. “Menghormati keluarga pengasuh sama halnya dengan menghormati Kiai itu sendiri, dan dengan itu, kita mendapatkan berkah dan ilmu yang bermanfaat,” tambah beliau.
Dalam tausiah tersebut, KH. Muhammad Yasin Nur juga menekankan pentingnya ilmu adab dan akhlak dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, ilmu adab, tingkah laku, dan akhlak merupakan pokok ajaran yang sangat penting dalam Islam. “Nabi Muhammad SAW diutus ke muka bumi ini bukan hanya untuk menyampaikan wahyu, tetapi untuk menyempurnakan akhlak umat manusia. Oleh karena itu, sebagai santri, kita harus menjaga dan mengamalkan adab yang baik dalam kehidupan, baik dalam berinteraksi dengan sesama maupun dalam menjaga hubungan dengan guru dan orang tua,” katanya.
Beliau mengajak para santri untuk terus memperbaiki akhlak mereka, mengingat bahwa akhlak yang baik adalah cerminan dari iman yang kuat. Dalam setiap langkah hidupnya, seorang santri harus selalu berusaha untuk memperbaiki diri dan memberikan teladan yang baik, terutama bagi generasi berikutnya.
Acara Halal Bihalal Iksadiyah dihadiri oleh ratusan santri, alumni, dan warga sekitar, yang turut serta dalam suasana penuh kekeluargaan dan ukhuwah Islamiyah. Tausiah KH. Muhammad Yasin Nur menambah keberkahan acara tersebut dan memberikan semangat baru bagi seluruh peserta untuk terus menjaga silaturahmi dan memperbaiki akhlak dalam kehidupan sehari-hari.
