Suasana khidmat menyelimuti Pondok Pesantren Al-Fath Jalen, Tambun, Bekasi, Sabtu (29/9), saat digelar peringatan 100 hari wafatnya KH. Muhammad Yasin, Lc. Ribuan jamaah hadir, mulai dari keluarga besar, santri, wali santri, hingga masyarakat sekitar yang ingin mengenang kiprah sang kiai dalam membina umat.
Acara ini juga dihadiri sejumlah ulama dan habaib dari berbagai daerah. Hadir di antaranya KH. Muad Makki (Pengasuh Pondok Pesantren Asshomadiyah), KH. Jazuli Nur (Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Amanah), KH. M. Islah Nur (Pengasuh Pondok Pesantren Nur Annajiah Tambak Beras Jombang), KH. Makmun Hamid, Habib Soleh Al Habsy, Habib Zain, serta KH. Atok Romli Mustofa selaku Ketua PCNU Bekasi.
KH. Muad Makki menegaskan bahwa almarhum KH. Muhammad Yasin adalah sosok yang ikhlas dan konsisten dalam mendidik santri serta membangun tradisi keilmuan. “Beliau bukan hanya guru bagi para santri, tetapi juga teladan bagi masyarakat luas. Semoga perjuangan beliau terus dilanjutkan oleh generasi penerusnya,” ujarnya.
Sementara itu, KH. Atok Romli Mustofa menyampaikan apresiasinya atas kehadiran ribuan jamaah yang menunjukkan betapa besar cinta umat kepada KH. Muhammad Yasin. “Ini bukti nyata bahwa dakwah dan pengabdian beliau berbekas di hati masyarakat. PCNU Bekasi turut berkomitmen menjaga warisan perjuangan beliau dalam meneguhkan Islam ahlussunnah wal jamaah,” ungkapnya.
Peringatan 100 hari ini diisi dengan pembacaan tahlil, doa bersama, serta tausiah yang menggugah semangat jamaah untuk meneladani keistiqamahan almarhum. Selain menjadi ajang doa bersama, kegiatan ini juga mempererat tali silaturahmi antara keluarga besar pondok pesantren, santri, dan masyarakat sekitar.
